Sunday, January 1, 2012

Pride And Prejudice

1 Januari 2012, jam 05.00 wib saya sudah terbangun. Yang pertama terbangun sebenarnya, mengingat saya satu-satunya penghuni rumah ini yang tidur terlelap sebelum detik-detik pergantian tahun. Well, pagi pertama di tahun 2012, sendirian dan tidak banyak yang bisa dilakukan maka saya pun menyalakan laptop berharap bisa melakukan sesuatu di keheningan dengan memasuki dunia maya.

Tapi nyatanya internet tidak terlalu menarik pagi ini, jadi saya memutuskan menonton film yang baru saja selesai saya donwload dari http://www.downloadfilem.com/film-pride-prejudice.html. sesuai link yang appear di atas, judulnya Pride and Prejustice.

Tak banyak yang bisa diceritakan tentang film yang dibintangi oleh Keira Knightley, Matthew Macfadyen dan Brenda Blethyn ini. Film yang diangkat dari novel karya Jane Austen ini berkisah tentang seorang gadis bernama Elizabeth 'Lizzy' Bennet yang merupakan putri kedua dari lima bersaudari.

Keluarga Bennet merupakan keluarga menengah ke bawah, karena itu ibunya berharap agar Lizzy dan saudari-saudarinya menikah dengan pria kaya guna memperbaiki taraf hidup mereka. Namun, Lizzy adalah gadis keras kepala yang hanya bersedia menikah dengan alasan cinta, bukan harta.


Lizzy kemudian bertemu dangan Mr. Darcy, seorang gentleman kaya raya yang datang berlibur ke desanya bersama sahabatnya Mr. Bingley dan Miss Bingley. Kesan pertama Lizzy terhadap Mr. Darcy adalah bahwa dia adalah seorang pria yang sombong, arogan dan egois. Tidak sulit untuk menebak bagaimana akhir kisah inikan??ya...mudah Lizzy dan Mr. Darcy live happily ever after :)

Tetapi yang ingin saya bahas bukan akhir kisah mereka, melainkan perjalanan kisah mereka hingga berujung pada happily ever after tadi. Kisah dasar film ini adalah perempuan, bagaimana gadis-gadis Bennet diletakan tanggung jawab dan hak untuk segera menikah dengan pria mapan yang akan mengankat derajat mereka menjadi gadis yang sudah menikah. Bagaimana ibu mereka Mrs. Bennet hanya memiliki satu hal yang dipikirkan dan dikatakaan, kebanggaan bahwa putrinya telah menikah.

Dari film ini terlihat bahwa tidak hanya di Indonesia tetapi di Inggris, negara yang kini merupakan salah satu negara maju dan berkuasa pun perempuan pernah memikul tanggung jawab untuk mengharumkan nama keluarga dengan menikahi pria mapan dan kemudian mampu menghasilkan keturunan.

Rasanya tidak adil saja bila kehormatan dan martabat seseorang dinilai berdasarkan kemampuannya untuk menarik perhatian orang lain.

Syukurlah kini hal sepeti itu sudah mulai ditinggalkan, mesti beberapa orang dengan pandangan sempit masih memiliki dan melestarikan pemikiran ini. Untuk itu saya harus bersyukur dan berterima kasih bisa menjadi bagian dari keluarga yang pandangannya luas dan membentang membelah cakrawala.

Saya berharap, siapapun kamu yang mungkin membaca tulisan ini cukup beruntung seperti saya.

Selamat pagi dan semoga pagi pertamamu di tahun 2012 ini menyenangkan dan berujung pada tahun yang luar biasa sukses dan berkah :)

HAPPY NEW YEAR \^0^/


No comments:

Post a Comment

Your comment here...